
HARIAN POSMETRO.com – Di kawasan perkantoran Jalan Bek Murad Kelurahan Karet Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan ada mie ayam kaki lima enak dan legendaris, bahkan sudah populer sejak tahun 90-an dan masih eksis sampai sekarang.
Mie Ayam Kuliner kaki lima ini kerap menjadi andalan, jika ingin makan enak dengan harga terjangkau.
Salah satunya Mie Ayam Yono Pusat menu yang banyak digemari adalah mie ayam halal dengan topping ayam, bakso, pangsit basah yang cocok dimakan kapan saja.
Di kawasan tersebut kamu bisa menemukan penjual mie ayam halal dan legendaris, namanya Karsono, seharinya dipanggil Yono. Menawarkan mie ayam dengan rasa yang masih konsisten enak dan ramah lingkungan sejak dulu dan wajib di coba.
Mie ayam Yono Pusat ini sudah mulai berjualan sejak 1990. Spesialisasinya pada menu mie ayam halal pak Yono ini semangkuk terdiri dari mie kenyal di tambah kecap manisnya pas dimakan dengan sedikit kuah dan tambahan bakso, pangsit semakin nikmat .
Seporsinya dibanderol dengan harga Rp15.000-an saja. Mie ayam halal di sini yang terbuat dari bahan halal sehingga muslim tidak perlu khawatir.
Lokasinya bisa ditemui di Jalan Jalan Bek Murad, Kelurahan Karet Kuningan. Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Buka dari Senin- Sabtu pukul 06.00 – 17.00 WIB.
Mie ayam halal ini awalnya tidak punya nama. Namun, karena sejak berdagang mie ayam konsumenya memanggil Pak Yono, padahal nama sebenarnya Karsono, kemudian gerobak dipasang spanduk Mie Ayam Yono Pusat karena ada titik lokasi lain yang di kelola sama istrinya di kawasan Setiabudi juga, jadilah nama itu populernya Mie Ayam Yono Pusat , dengan itulah menjadi keberkahannya.
Pak Yono ini selama 35 Tahunan hanya berjualan mie ayam tidak diragunan lagi, pengalamanya dan keistimewaannya pada racikan bumbu mie ayam
Selama berjualan mie ayam, tak pernah sekali pun pak Yono berpindah profesi. Ia dengan tekun menggeluti usaha berjualan mie ayam hingga berhasil memiliki rumah, dan segalanya, dan tidak kalah penting beliau menyekolahkan 3 anaknya hingga sarjana semua
“Alhamdulilah, dengan semangat, saya menjemput rejeki dengan ikhtiar berjualan mie ayam dari mulai dagang keliling dan akhirnya bisa menetap disini bisa mencukupi kebutuhan hidup saya, bahkan lebih dari cukup. Semakin hari dagangan semakin meningkat nggak pernah sepi. Itu semua karena kerja keras dan ketekunan,” pungkasYono.(01)