HARIAN POSMETRO.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengenalkan teknik budi daya udang vaname dengan metode kolam bundar sebagai alternatif bagi masyarakat untuk memulai usaha di bidang perikanan.
“Kami bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menggelar pelatihan hari ini. Lebih dari 100 peserta dari kalangan masyarakat mengikuti kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring,” kata Kepala DKP3 Kota Cirebon Elmi Masruroh, seperti dilansir ANTARA, Kamis (19/9/2024).
Ia mengatakan selama ini banyak masyarakat di Kota Cirebon, yang mengalami kesulitan untuk memulai usaha budi daya perikanan karena keterbatasan lahan.
Berangkat dari hal tersebut, pihaknya bersama dosen dan ahli dari IPB menggelar pelatihan supaya masyarakat mengetahui cara efektif melakukan budi daya udang vaname menggunakan kolam bundar.
Dengan konsep kolam bundar, kata dia, budi daya udang vaname dapat dilakukan di lahan yang lebih sempit sehingga cocok diterapkan di perkotaan seperti Cirebon.
“Pelatihan ini diinisiasi oleh IPB, di mana dosen asal Cirebon bersama rekan-rekannya memberikan pelatihan dan pembekalan bagi peserta tentang budi daya udang vaname,” ujarnya.
Elmi menyebutkan DKP3 Kota Cirebon telah membangun tiga kolam bundar sebagai uji coba. Nantinya fasilitas tersebut digunakan untuk pendampingan budi daya udang vaname oleh IPB.
Jika kegiatan ini berhasil, pihaknya berencana memperluas program budi daya udang vaname dengan membangun lebih banyak kolam bundar.
“Rencana pengadaan kolam bundar untuk masyarakat akan dianggarkan pada tahun 2025. Kami menerima banyak usulan terkait budi daya ikan. Nantinya, sebagian usulan ini bisa dialihkan untuk udang vaname,” tuturnya.
Budi daya udang vaname, lanjut dia, dinilai sangat menguntungkan karena memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Cirebon sebagai Kota Udang.
“Kami ingin mengembalikan Cirebon sebagai Kota Udang. Ini adalah langkah awal sekaligus menjadi pilot project untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap dia.
Sementara itu pakar marikultur dari IPB, Irzal Effendi menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas udang di Cirebon melalui inovasi urban farming.
Tahapan awal dari program ini, tambah dia, mencakup diskusi dengan pihak terkait, desk study, dan pembuatan demplot untuk menentukan model budi daya terbaik.
Setelah itu, ia memastikan kalau peserta akan dilibatkan dalam proses budi daya udang vaname dengan pendampingan yang dilakukan secara langsung.
“Inovasi ini kami terapkan pada skala perumahan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Kami berharap pelatihan ini mampu meningkatkan hasil budi daya dan membawa dampak positif bagi kota ini,” ujarnya.((*)