
JAKARTA, HARIAN POSMETRO.com | Sungguh memperihatinkan jika melihat data korban tewas akibat kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ). Dalam setahun saja bisa merenggut nyawa manusia sebanyak 667 orang. Dan jika dirata-ratakan, dalam sehari saja berarti ada 2 korban jiwa melayang.
Melihat kondisi itu, Ditlantas Polda Metro Jaya bergerak cepat dengan cara mencegah dan meminimalisir melalui edukasi, dan tindakan preemtif serta preventif. Termasuk menerapkan Aplikasi Cakra Presisi yang diberlakukan untuk mempermudah masyarakat ingin mengetahui, terkena tilang atau tidak.
Demikian Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menegaskan hal itu, betapa pentingnya
sistem Cakra Presisi ini, sebagai upaya penegakan hukum lalu lintas jadi lebih efisien.
Itu ditekankan Latif Usman, pada jumpa pers dengan wartawan yang berlangsung di Gedung Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025).
Dikatakan, Aplikasi Cakra Presisi adalah sistem terbaru digunakan oleh Ditlantas PMJ untuk mengirimkan notifikasi tilang melalui Whatsapp dan Email kepada pelanggar lalu lintas.
Lebih lanjutkan diungkapkan, bahwa pemilik kendaraan bisa mengetahui bahwa kendaraannya ditilang ETLE melalui sistem Cakra Presisi.
“Karena pemberitahuan langsung dikirimkan pada hari yang sama saat terjadinya pelanggaran lengkap dengan detailnya. Jadi akan ada fotonya bisa diklik gambarnya dan kapan melanggarnya. Jadi sistem ini benar, karena si pelanggar akan mendapatkan notifikasi saat itu juga. Jadi silahkan untuk konfirmasi lebih lanjut,” jelas Latif.
“Insya Allah akan lebih maksimal, makanya harapan kami dengan maksimalnya sistim ini Jakarta akan lebih tertib,” ujarnya.
Latif meyakinkan akan lebih mudah mengetahui terkena tilang ETLE melalui apliksi Cakra Presisi.
“Misalnya mencantumkannya ke orang lain ya pada saat membayar kan bisa dilihat di situ pelanggarannya, tempatnya di mana, videonya bagaimana, akan bisa dilihat di Samsat masing-masing,” jelasnya.
“Aplikasi Ini penyempurnaan ETLE yang tadi menggunakan konfirmasi secara manual ini, kita sekarang menggunakannya dengan sistem elektronik semuanya,” tandasnya. |01|