
(Toba Dream, 9 Februari 2025 – Semarak Nusantara)
Di tengah perayaan Semarak Nusantara di Toba Dream, hadir seorang sosok inspiratif yang telah menghidupkan komunitas seni dengan semangat kemandirian. Kana, pendiri Ruang Garasi, membangun ruang kreatif ini tanpa bantuan pemerintah, mengandalkan tekad dan kecintaannya terhadap seni.
“Ruang Garasi lahir dari mimpi sederhana untuk memberi ruang bagi seniman. Awalnya, saya bahkan menggunakan uang dapur agar komunitas ini tetap berjalan,” ungkap Kana. Sebagai ibu rumah tangga, ia berusaha mengatur keuangan dengan cermat demi menjaga keberlangsungan komunitas seni yang ia rintis.
Ketidakpastian tidak menghalangi langkah Ruang Garasi. Mereka menciptakan berbagai produk kreatif, seperti kaos cukil yang dibuat dengan teknik stempel tangan, membuka kafe kecil yang menyajikan kopi dan snack, serta menerbitkan buku untuk maestro seni rupa. Semua ini dilakukan agar komunitas tetap berdiri tanpa ketergantungan pada pihak lain.
“Kami memiliki tiga pilar utama yang menopang Ruang Garasi. Meskipun berjalan sendiri, seni rupa harus terus hidup. Saya berharap pemerintah mau membuka mata dan memberi ruang bagi komunitas seni alternatif seperti ini, karena seni adalah bagian penting dari identitas budaya kita,” ujar Kana dengan penuh keyakinan.
Di balik setiap karya seni, ada perjuangan yang tak terlihat. Kana dan Ruang Garasi adalah bukti bahwa seni bisa bertahan, bahkan dalam keterbatasan, selama ada semangat dan kebersamaan.
#RuangGarasi #SeniMandiri #DukungSeni #KreatifTanpaBatas #KomunitasSeni #SemarakNusantara #SeniUntukSemua #BudayaLokal #BangkitBersama