Salatiga, 11 Desember 2024 – Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) terus memperkuat layanan kelistrikan melalui langkah strategis di sektor transmisi. PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Salatiga berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) pada uprating bay dan rekonduktoring Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV line 2 yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Mojosongo dengan Gardu Induk Banyudono. Langkah ini melengkapi pencapaian sebelumnya, yakni energize line 1 yang telah dilakukan pada Juni 2024.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menyatakan bahwa upaya peningkatan kapasitas ini menjadi bagian penting dari kesiapan PLN untuk menghadapi lonjakan konsumsi listrik saat periode Natal dan Tahun Baru.
“Peningkatan kapasitas transmisi ini adalah komitmen kami untuk mendukung keandalan suplai listrik. Dengan meningkatnya kebutuhan listrik tahunan, terutama di wilayah DIY dan Jawa Tengah, kami memastikan instalasi mampu mengevakuasi daya secara optimal. Rekonduktoring ini diharapkan dapat memperkuat keandalan listrik saat periode Nataru,” ungkap Tejo Wihardiyono.
Proyek rekonduktoring sepanjang 10,3 kilometer sirkuit (KMS) ini melibatkan kolaborasi antara PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Salatiga, Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro), Pusat Sertifikasi (Pusertif), serta mitra kerja lainnya.
Sumadi, Manager PLN ULTG Salatiga, memimpin koordinasi di lapangan untuk memastikan pekerjaan berlangsung sesuai rencana meskipun menghadapi kendala cuaca ekstrem selama musim hujan. Di sisi lain, Rikardo Siregar, Manager Pengendalian Konstruksi dan Logistik PLN UIT Jawa Bagian Tengah, mengoptimalkan alokasi sumber daya, baik tenaga kerja maupun peralatan, serta melakukan monitoring harian untuk menjaga mutu proyek.
Meningkatkan Kapasitas Arus dan Keandalan Listrik
Manager PLN UPT Salatiga, Nur Fajar Fardiansyah Umar, menjelaskan bahwa rekonduktoring ini bertujuan meningkatkan kapasitas hantar arus listrik untuk memastikan suplai listrik tetap stabil dan andal selama periode siaga Natal dan Tahun Baru.
“Kami berkomitmen agar masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan listrik. Untuk itu, kami telah menyiagakan personel, peralatan, dan langkah-langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem,” jelas Nur Fajar Fardiansyah Umar.
Keberhasilan energize uprating bay dan rekonduktoring SUTT 150 kV ini mencerminkan sinergi kuat antarunit PLN serta dedikasi seluruh tim dalam menghadapi tantangan operasional. Dengan langkah ini, PLN UPT Salatiga optimis dapat menjaga pasokan listrik yang andal, mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan maksimal.