
JAKARTA – Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, di Restoran Remboelan, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan antara insan pers dan legislatif, sekaligus membahas dukungan terhadap berbagai program strategis pemerintah.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan terbuka, Bambang Haryo menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan jurnalis, dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Pemerintah saat ini tengah memprioritaskan program strategis di sejumlah bidang, termasuk ekonomi kreatif, UMKM, dan pendidikan. Capaian program-program ini memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk insan pers,” ujar Bambang Haryo.
Politikus yang juga dikenal sebagai pengusaha ini menambahkan bahwa dirinya terjun ke dunia politik atas dorongan langsung dari Presiden Prabowo, dengan semangat untuk mengabdi kepada rakyat.
“Saya diminta langsung oleh beliau untuk turut berjuang di jalur politik. Ini merupakan bentuk pengabdian bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Pertemuan turut dihadiri jajaran pengurus dan pembina YPJI, di antaranya Ketua Umum Andi Arif, Wakil Ketua Umum Mambang Yazid, Sekretaris Umum Indrawan Ibonk, para ketua bidang, serta Pembina YPJI Seno M. Hardjo.
Lebih lanjut Bambang Haryo Soekartono yang lebih akrab di sapa BHS menuturkan beberapa program2 unggulan dari pemerintah Presiden Prabowo, mulai dari swasembada beras yang berhasil, stok telur ayam yang berlimpah menjelang puasa Ramadhan 1446 H ini, sampai program rumah sakit, rumah tinggal dan pendirian Koperasi Merah Putih di 70 Ribu Desa.
“Semua itu dibangun di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan tentunya program-program tersebut harus kita dukung, karena ini semua untuk kepentingan Rakyat Indonesia,” ujar BHS sambil tersenyum penuh keyakinan kepada kita semua yg hadir siang itu.
Walaupun terkenal sebagai pengagum Prabowo, namun BHS mengaku tidak segan untuk bersebrangan dan berpendapat keras terhadap Prabowo atas sesuatu hal yang diyakininya benar.
“Pernah saya berpendapat ‘keras’, ketika pak Prabowo diminta untuk bertanggung jawab atas IKN. Saya bilang, saya tidak setuju kalau IKN diserahkan ke Pak Prabowo,” tegasnya.
Pernyataan Sikap saya itu sampai ke Pak Prabowo dan saya sempat dipanggil beliau, namun beliau tidak marah. Itulah pak Prabowo yang paham Demokrasi. Dia malah bilang, silakan… inikan Demokrasi, ” tegas Anggota Dewan yang berada di komisi 7, DPR RI ini.
Sementara itu Ketua Umum YPJI, Andi Arif, menyambut baik pertemuan tersebut dan berharap komunikasi antara YPJI dan para pemangku kebijakan dapat terus terjalin secara berkesinambungan.
“Melalui silaturahmi ini, kami berharap terbangun sinergi yang konstruktif. Kami ingin turut berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang mencerdaskan serta menjadi mitra strategis dalam membangun bangsa,” ujar Andi.
Dalam kesempatan menjelaskan tentang keberadaan YPJI , Andi Arif menerangkan berbagai program yang telah disusun untuk di laksanakan dalam satu tahun kedepan , selain aksi sosial membantu teman – teman jurnalis yang sedang berjuang secara mandiri, dirinya juga berharap fasilitas mobil ambulance bisa segera terealisasikan tahun ini, Selain itu program kesejahteraan buat teman – teman jurnalis melalui progran aplikasi bisa terwujud, dan dengan menjalin kerjasama dengan pihak legal hukum keinginaan YPJI sebagai yayasan yang akan memberikan pendampingan hukum buat teman – teman yang terbentur dengan proses hukum dari pemberitaan yang dimuat akan bisa terlaksana dengan maksimal ,
di penutup penjelasan Andi arif menyampaikan sebuah keinginan jika nantinya Bambang Haryo Soekartono selaku anggota DPR RI dikomisi VII bisa memfasilitasi para pengurus YPJI bisa beraudiensi dengan pihak kementrian sosial dan juga pihak – pihak terkait yang dapat mejadi donatur tetap dengan harapan kedepannya semua program yang telah tersusun di YPJI bisa terlaksana dengan maksimal dan bisa bermanfaat buat teman – teman jurnalis khususnya buat jurnalis yang sedang berjuang secara mandiri.
” YPJI menilai pertemuan ini sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi antara media dan lembaga legislatif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju.” tutupnya (red)